5 Prinsip Dasar Insulasi Suara (Soundproofing)

Bila anda membangun sebuah ruangan yang digunakan untuk aktifitas yang berkaitan dengan suara, misalnya Home Theater dan studio ataupun ruang rapat/konferensi dan ruang konser, ada 2 hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah bagaimana membuat ruangan terisolasi secara akustik dari lingkungan sekitarnya dan yang kedua bagaimana mengkondisikan ruangan agar berkinerja sesuai dengan fungsinya. Hal pertama sering disebut sebagai insulasi (membuat ruangan kedap suara atau soundproof), sedangkan yang kedua adalah pengendalian medan akustik ruangan. Kedua hal ini seringkali tertukar balik bahkan tercampur-campur dalam penyebutannya, sehingga tidak jarang orang menyebut mineral wool atau glasswool misalnya sebagai bahan kedap suara, dimana seharusnya adalah bahan penyerap suara. Bila pernyataan mineral wool/glaswool adalah bahan kedap suara benar, bisa dibayangkan apa yang terjadi bila dinding ruang hanya terbuat dari bahan mineral wool/glasswool saja. Alih-alih ingin menghalangi suara tidak keluar ruangan, yang terjadi adalah suara keluar ruangan dengan bebasnya.

Apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin membuat ruangan yang terisolasi secara akustik dari lingkungannya atau dalam bahasa sehari-hari ruangan yang kedap suara. Ada lima prinsip yang harus diperhatikan.agar suara system tata suara kita (yang terkadang dibeli dengan dana yang tidak sedikit) dapat dibunyikan sesuai dengan keinginan kita tanpa harus mendapatkan response (dari tetangga ataupun keluarga kita sendiri) “ berisik, tolong kecilkan donk” atau bahkan dilempari batu…:)..

Lima prinsip dasar itu adalah :

  1. Massa
  2. Dekopling Mekanik atau isolasi mekanik
  3. Absorpsi atau penyerapan suara
  4. Resonansi
  5. Konduksi

 

Prinsip  1: Massa

Prinsip massa ini berkaitan dengan perilaku suara sebagai gelombang. Apabila gelombang suara menumbuk suatu permukaan, maka dia akan menggetarkan permukaan ini. Semakin ringan permukaan, tentu saja semakin mudah digetarkan oleh gelombang suara dan sebaliknya, seperti halnya kalo anda mendorong troley kosong akan lebih ringan dibandingkan mendorong troley yang terisi penuh dengan batu bata. Tentu saja untuk membuat perubahan besar pada kinerja insulasi, perlu perubahan massa yang besar pula. Secara teoritis, dengan menggandakan massa dinding kita (tanpa rongga udara), akan meningkatkan kinerja insulasi sebesar 6 dB. Misalnya anda punya dinding drywall gypsum dengan single stud, maka setiap penambahan layer gypsum akan memberikan tambahan insulasi 4-5 dB.

 

Prinsip 2: Dekopling Mekanik

Prinsip dekopling ini adalah prinsip yang paling umum dikenal dalam konsep insulasi. Sound clips, resilient channel, staggered stud, dan double stud adalah beberap contoh aplikasinya. Pada prinsipnya dekopling mekanik dilakukan untuk menghalangi suara merambat dalam dinding, atau menghalangi getaran merambat dari permukaan dinding ke permukaan yang lain. Energi suara/getaran akan “hilang” oleh material lain atau udara yang ada diantara 2 permukaan. Yang seringkali dilupakan, dekopling mekanik ini merupakan fungsi dari frekuensi suara, karena pada saat kita membuat dekopling, kita menciptakan system resonansi., sehingga system dinding hanya akan bekerja jauh diatas frekuensi resonansi itu. Insulasi akan buruk kinerjanya pada frekuensi dibawah ½ oktaf frekuensi resonansi. Jika anda bisa mengendalikan resonansi ini dengan benar, maka insulasi frekuensi rendah (yang merupakan problem utama dalam proses insulasi) akan dapat dicapai dengan baik.

 

Prinsip 3: Absorpsi atau penyerapan energi suara

Penggunaan bahan penyerap suara dengan cara disisipkan dalam system dinding insulasi akan meningkatkan kinerja insulasi, karena energi suara yang merambat melewati bahan penyerap akan diubah menjadi energi panas (utk menggetarkan partikel udara yang terperangkap dalam pori2 bahan penyerap. Bahan penyerap ini juga akan menurunkan frekuensi resonansi system partisi/dinding yang di dekopling. (Pernahkah anda mencoba meletakkan mineral wool/glasswool didepan center loudspeaker system Home Theater anda? Coba bandingkan bila anda letakkan di depan subwoofer anda?)

Setelah anda mencoba, maka anda akan memahami, bahwa insulasi atau soundproofing tidak ditentukan semata oleh bahan penyerap apa yang diisikan dalam dinding anda. Jika anda menggunakan dinding sandwich konvensional (kedua permukaan dihubungkan oleh stud dan anda isi celah diantaranya dengan bahan penyerap suara, suara akan tetap dapat lewat melalui stud tanpa harus melalui bahan penyerap suara. Jadi bahan penyerap hanya akan efektif bila ada dekopling.

 

Prinsip 4: Resonansi

Prinsip ini bekerja bertentangan dengan prinsip 1, 2, dan 3, karena resonansi bersifat memudahkan terjadinya getaran. Bila getaran terjadi pada frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi system dinding anda, maka energi suara akan dengan mudah menembus dinding anda (seberapa tebal dan beratpun dinding anda). Ada 2 cara untuk mengendalikan resonansi ini:

  • Redam resonansinya, sehingga amplituda energi yang sampai sisi lain dinding akan sangat berkurang. Anda dapat menggunakan visco-elastic damping compund, tapi jangan gunakan Mass Loaded Vinyl.       
  • Tekan frekuensi resonansi serendah mungkin dengan prinsip 1, 2 dan 3.

 

Prinsip 5: Konduksi

Ingat bahwa suara adalah gelombang mekanik, sehingga apabila dinding anda terhubung secara mekanik kedua sisinya, maka suara akan dengan mudah merambat dari satu sisi ke sisi lainnya. Untuk mengendalikannya tentu saja ada harus memotong hubungan mekanis antara sisi satu dengan sisi yang lain, misalnya dengan dilatasi antar sisi, menyisipkan bahan lain yang memiliki karakter isolasi lebih tinggi (beda Impedansi Akustik atau tahanan akustik), menggunakan studs dengan cara zigzag, dsb. Konduksi ini juga yang seringkali menyumbangkan problem flangking suara antar ruang. (Itu sebabnya pemberian dekopling/dilatasi pada lantai dan langit-langit juga penting.

 

Sudahkan ruangan theater atau studio anda mempertimbangkan hal diatas?

 

Jika belum maka anda dapat melakukan hal ini untuk meningkatkan kinerja insulasi partisi atau dinding anda:

  • Tambahkan massa partisi anda
  • Berikan dekopling mekanik pada partisi/dinding anda bila belum ada
  • Tambahkan bahan penyerap suara
  • Tambahkan damping mekanik pada sistem partisi/dinding anda

93 thoughts on “5 Prinsip Dasar Insulasi Suara (Soundproofing)

  1. handokoluo

    Wah.. P.Joko ngeblog jg toh.. ! akhirnya terungkap sumber kuliah yg ada di kelas isp akustik wktu itu, he2..
    Pak, saran, gmn kalau diperkaya gambar2 disetiap penjelasannya.. biar lebih kebayang gitu n ga mumet2,he3..
    Semangat pak blognya biar rame n lebih ringan dibaca, hidup dosen nge’blog ! ^^

    Salam
    Handoko (2004)

    Reply
  2. SOFYAN

    Salam sejahtera buat Pak Joko sekeluarga,

    Trim`s Pak tulisannya bagus bangets ,karena anak2 saya hoby bermain music rencananya mau saya buatkan ruangan khusus .kalau Pak Joko berkenan bisakah Bapak membahas tentang cara pembuatan ruang latihan drum atau music, biar suaranya nggak bocor ke luar adapun besar ruangan kira2 3X3.5 meter.dinding bata merah langit langit ethernit biasa. tetapi yang biayanya murah meriah.

    Wasalam
    SOFYAN

    Lokasi ruangan di rumah dimana ya Pak? Apakah di lantai dasar atau di lantai atas? karena akan berbeda treatmentnya. Untuk latihan musik, khususnya drum, maka sebaiknya dinding ruang dan ceiling adalah dari bahan penyerap suara (bahan bisa disesuaikan dengan budget Bapak). Kalau memungkinkan, buat lantai yang floating (yang paling murah adalah membuat lantai diatas lapisan pasir-ijuk). Mohon informasi juga posisi ruang terhadap rumah tetangga (karena ini akan memerlukan perhatian khusus).

    Reply
    1. michael

      Pak Joko,

      Terima kasih atas clearity sarannya , pak saya kontraktor dan mendapatkan proyek untuk membagun karaoke dilantai atas dan dibawah lantai tersebut adalah kamar hotel.

      yg sama mau tanyakan denteman jangan sampai ke bawah..

      Reply
  3. Pingback: 5 Prinsip Dasar Insulasi Suara (Soundproofing) « b-panel

  4. uli

    salam kenal pak joko.
    pak joko, dirumah saya sudah ada studio musik berukuran sekitar 3,5 x 4 meter. saat ini sudah dikelilingi dengan lapisan glasswool dan bahan yang biasanya dipakai sebagai langit2 di rumah sakit atau kantor. saya tidak mengetahui namanya. yang jelas bahan itu bertekstur bolong2 kecil. pintu ruangan tersebut hanya pintu biasa yang dilapisi karpet dan di seluruh ruangan juga terdapat karpet. tetapi ruangan tersebut masih melum sepenuhnya kedap suara. yang terjadi adalah suara memang teredam saja. untuk suara dari sound system komputer masih terdengar sedikit dari luar. tetapi untuk alat-alat musik terdengar relatif keras dari luar. posisi ruangan tersebut berada di lantai 2. kira-kira saya harus mengganti bahan kedap suaranya atau bagaimana pak? terima kasih sebelumnya pak.

    AULIA RACHMAN SANTOSA

    Terima kasih Uli,
    Yang sudah dilakukan baru menyerap energi suara dalam studio (alias mereduksi energinya sajah), insulasi belum sepenuhnya dilakukan, terutama untuk frekuensi rendah…. untuk insulasi (meredam) kasarnya tidak boleh ada “lubang” buat suara untuk keluar, lubang ini bisa berujud fisik lubang bisa juga kurang masifnya dinding… kalau sebuah dinding bisa bergetar, maka tentu saja dia akan menjadi sumber suara baru….

    Salam

    Joko

    Reply
  5. dadang

    Pa, ada yg klaim “dinding kedap suara 38 dB”
    apa artinya pak ??

    bagaimana menerangkan STC kepada orang awam dalam dB ??

    terimakasih

    “dinding kedap suara 38 dB” adalah sebuah frase yang tidak tepat…. mestinya “dinding yang mampu menghalangi energi suara sebesar 38 dB”….. (tentu saja ini juga tergantung di frekuensi berapa 38 dB itu berkaitan).
    STC adalah sebuah angka tunggal (tanpa satuan dB) yang mewakili performansi/kinerja transmission loss (berkurangnya energi suara karena melewati/menembus material dinding atau rugi-rugi transmisi) suatu material/dinding pada rentang 125 Hz – 4 kHz saja. Jadi misalnya ada sebuah dinding memiliki STC 55 atau 60 sekalipun, bisa jadi dinding tersebut tidak bisa menahan (kedap or sound proof) suara yang kebetulan memiliki rugi transmissi yang rendah di frekuensi-frekuensi di bawah 125 Hz (domainnya woofer dan subwoofer). Oleh karena itu,perhatikan kurva rugi transmisinya juga pada saat anda disodori harga STC.

    Reply
  6. Yanto

    dear bp. Joko,

    pak, saya sedang membuat studio musik untuk rekaman (seperti saudara aulia)
    letak ruangan saya di lantai 2, di salah satu dinding saya terdapat kaca besar ukuran 2 x 3 m.

    dinding yang lain rencananya menggunakan sistem sandwich panel dimana bahan menggunakan bata dengan rongga di bagian dalam/tengah adalah 5cm, bagian luarnya dilapis dengan karpet / glasswool.

    yang dimaksud disini dinding doubel wall bata dengan jarak antar dinding 5 cm kah? daripada karpet, lebih baik rockwool (jgn glasswool) dibungkus fabric (kain

    )
    Yang menjadi kendala saya adalah :
    1. suara yang dihasilkan dari studio tidak ingin keluar, terutama yg berbatasan dengan tetangga dan ruang sebelah. bagaimana mengatasi suara yang keluar (terutama terhadap bagian dinding yang terdapat kaca nya)?

    kalau tidak keluar sama sekali tampaknya agak sulit dengan struktur material yang digunakan. Yang bisa diusahakan adalah meminimalkan kebocoran. khusus bagian kaca (tebalnya berapa ya? dan jenisnya kaca apa ya?) pastikan disealant dengan baik

    2. supaya suara tidak keluar melalui pintu (sudah saya buat double door)? apakah kaca sebaiknya juga double?

    double door dan pastikan sealant atau penutup lubang/gap antara daun pintu dengan kusennya. Kaca doubel akan meningkatkan Transmission Loss, tapi hati-hati dengan pengembunan didalam rongga udaranya.

    3. bagaimana mengantisipasi suara yang keluar melalui celling / plafond? apakah dibuat double jg? karena saya pernah membuat ruang karaoke, dan sudah menggunakan bahan celling untuk akustik, sepertinya suara masih tembus melalui celling.

    Kalau ceiling dipasang bahan akustik, dan diatasnya langsung genting, tentu saja akan tembus mas. Idealnya ceiling didak/dicor. kalau tidak didak/cor ya dibuat tipe sandwhich, bagian yang menghadap ke dalam ruang berbahan akustik, diatasnya diberi space udara, dan dibuat ceiling kedua berbahan lebih berat/masif (misal gypsum tebal/kayu solid/GRC)

    4. bagaimana dengan finishing lantai? lantai yang saya gunakan adalah beton, apakah perlu ditambah pasir-ijuk seperti yang bapak katakan? berapa ketebalannya?

    untuk lantai, kalau mas Yanto ingin pakai kayu ataupun bahan lain, pastikan secara mekanis terpisah dari beton nya…misalkan menggunakan vibration damper berbentuk mat atau bisa juga menggunakan campuran pasir-ijuk. tebal disesuaikan dengan kondisi diruangan.

    mohon penjelasannya.

    terima kasih

    yanto

    Reply
    1. yanto

      Dear Bp. Joko,

      Ini dengan Yanto, menyambung pembicaraan kita di atas,

      1. Benar jarak antar dinding bata 5 cm. Karena menggunakan 2 dinding bata, maka dinding saya jadi tebal sekali (kira2 25 cm), apakah ada bahan lain yang tidak terlalu tebal?

      Bata ringan Hebel atau Double Gypsum….?

      2. saya pernah baca artikel mengenai glasswool dilarang di AS karena serbuknya / rontokannya tidak bagus apabila dihirup oleh manusia, apakah benar?

      Betul sekali Pak, saya sendiri hanya menggunakan Glasswool jika dan hanya jika glasswoolnya diposisikan di daerah yang tertutup (misalkan diantara 2 dinding bata), kalau masih ada yang terbuka, saya selbih cenderung menggunakan rockwool

      3. Tebal kaca = 5 cm, menggunakan kaca biasa. Apakah ada jenis kaca yang khusus?

      ada Pak, bahkan ada kaca yang berupa sandwich dengan ruang hampa diantara 2 lapisan kacanya… ini yg paling mahal….

      4. Betul pak.. pengembunan di dalam rongga double kaca sudah pernah saya alami, bagaimana mengatasinya? padahal ruangan yang mau dibuat juga menggunakan AC.

      cara yang paling mudah, dengan menempatkan silica gel di bagian dalam rongga, cara lain, salah satu kacar bisa dibuka tutup dengan seal yang bagus

      5. Jarak antara ceiling 1 dan ceiling 2 apakah cukup 5 cm?
      Atap saya menggunakan genting beton pak.

      lebih tebal lebih baik Pak, jadi setebal yang memungkinkan

      Terima Kasih,

      Yanto

      Reply
  7. Goespur

    Mas Sarwono,
    Salam kenal.
    Saya baru hari ini ketemu blog ini. Kebetulan saya mau design kamar lt2 untuk studio. uk:pxlxt = 4X3X3. Kira2 perincian design nya bagaimana ya mas, agar diperoleh ruang kedap suara yang optimal dengan biaya cekak.
    Terima kasih.

    salam Goespur,

    ruangannya akan digunakan untuk apa ya? untuk mendengarkan musik atau untuk bermain musik? kalau dilihat ukuran ruangan dan mempertimbangkan budget, maka utk dinding gunakan sistem sandwich panel gypsum, untuk lantai bisa gunakan konsep floating floor menggunakan campuran pasir-ijuk. Untuk ceiling, gunakan sistem sandwich acoustics tile – rongga udara – gypsum/kayu (akan lebih baik kalo ceiling di dak beton)….

    Reply
  8. Philip

    Salam Pa Joko,

    saya anak tf 02 ni, hehe, hebat pa Joko mau bagi2 ilmu ni, kebetulan saya lagi mau membuat wargame, yang identik dengan orang2 yang teriak2.. trus suara game yang keras.
    ukurang ruangan 3×5 m, posisi di lantai 2, dinding dari tembok biasa menggunakan batu bata. atas coran beton dilapis kayu pada bagian dalamnya, bawah lantai coran beton.. kanan kiri dari dinding itu ruang terbuka, jadi gada bangunan yang nempel dinding itu.. hanya saja tetangga pasti keganggu kalo orang2 ribut.

    kira2 apa peredam yang paling baik buat wargame, soalnya kalo di wargame suara di dalam tidak terlalu penting, asal bisa terdengar, ga perlu bagus, yang penting suara ga keluar dari ruangan itu..

    tadinya si saya mau melapisi tembok itu ama kardus telor, trus dilapis kayu tikblok n celah2 nya di isi glasswoll…

    bahan yang paling ideal kira2 apa, yang murah jg pa.. hehe..

    Thanks bgt pa..

    Salam..

    Philip, buat dinding double gypsum saja (2×15 mm+glasswoll/rockwool+sedikit selang udara). 2×15 mm gypsumnya ditempel yaaa. jangan lupa berikan vibration damper utk subwoofernya….:)…. mestinya dengan itu sudah lumayan insulasinya, hanya ruangan mungkin menjadi lumayan reflektif juga…. oya, kardus telur hanya efektif di frekuensi tinggi, so perlu dikombinasikan dengan sistem resonator supaya lebih broadband absorpsinya….

    Reply
  9. andika

    dear pak joko,
    mau tanya gimana struktur lapisan dinding yang baik untuk ruangan kedap suara (bangunan baru samping rumah ada tanah kosong 4x5m) apakah pasangan 1/2 batu atau 1 batu kemuadian lapisan setelah batu bata gimana? jenis matrialnya apa?
    trims pak joko

    Reply
  10. andika

    dear pak joko,
    mau tanya gimana struktur lapisan dinding yang baik untuk ruangan kedap suara (bangunan baru samping rumah ada tanah kosong 4x5m) apakah pasangan 1/2 batu atau 1 batu kemudian lapisan setelah batu bata gimana? jenis matrialnya apa?
    trims pak joko

    Pak Andika,
    Kalau bisa 1 batu/bata lebih baik… bagian dalam bisa dari double gypsum wall + rockwool + rongga udara…..atau bisa juga dengan bata ringan + rongga udara , finishing disesuaikan dengan selera dan budget…. lantainya kalau memungkinkan buat terpisah dari struktur ya…..

    Reply
    1. keysha

      salam knl pak joko,

      mhn maaf nih mas, sy msh awam mengenai ruang kedap suara, membuat rungga udara ubtuk ruang kedap suara seperti apa bentuknya mas. trima kasih.

      Reply
  11. Yohan

    pak Joko,,,

    pak, kl boleh sy minta ditampilkan contoh cara perhitungan (suara) untuk membangun ruang kedap suara. (ex: ruang studio musik),

    hatur nuhun.

    Pak Yohan,
    Perhitungan sederhananya adalah kalau data level energi suara di dalam dan luar ruangan diketahui (sebagai fungsi frekuensi tentunya), maka tinggal memilih material lantai, langit2 dan dinding yang memiliki kemampuan mereduksi suara (gabungan insulasi dan penyerapan) yang sebesar mungkin. Tentu saja, dalam prakteknya perlu optimasi dengan budget yang kita punya…. (utk ini hanya perlu Excel saja kok)…..
    misalnya kalau dalam studio level yang diinginkan sekitar 90 an dB, maka supaya tidak mengganggu di luar ruangan, material yang dipilih harus memiliki transmission Loss paling tidak 60 an dB …. (lihat sebagai fungsi frekuensi, jangan semata menggunakan data STC number)…
    Kalau untuk ukuran ruangan, tinggal gunakan ratio yang sudah dihitungkan orang saja (utk tataran praktis), tidak perlu dihitung ulang….

    Reply
    1. yohan

      Pak Joko,
      menyambung pertranyaan diatas,

      1. misalnya sy memiliki dinding dengan STC 38, yang tersusun dari plaster3cm – bata merah5cm – ruang kosong2cm – bata merah5cm – dan plaster3cm.
      saya menginginkan dinding tersebut memiliki STC 50. apa yang harus saya lakukan ??
      apa lebuih baik saya perbesar ruang kosong tersebut ?
      atau saya rubah posisi pemasangan bata merah menjadi11cm,
      atau saya ganti material bata merah dengan bataringan?

      2. jika boleh adakah buku referensi mengenai perhitungan STC?

      Reply
      1. joko sarwono

        1. STC 50 cukup jauh berbeda dengan STC 38, kalau ruang kosong diperlebar, maka efeknya adalah ukuran ruangan kita mengecil, pasang batanya jd full 1 bata (11 cm) ataupun diganti dengan bata ringan yang 10 cm juga demikian…. so both will be ok kalau memang ukuran ruangan dalam masih acceptable, atau kombinasi keduanya akan lebih baik plus disisipkan bahan penyerap suara berdensity besar atau plat besi pada sebagian ruang kosong tersebut. but, jgn terpaku dengan harga STC, krn STC hanya diplot mulai frekuensi 125 Hz….so STC tdk menunjukkan performance dinding pada frekuensi di bawah 125 Hz (daerah kerja subwoofer)

        2. Di setiap buku akustik biasanya ada pembahasan soal STC Pak.

        Salam

        Joko

        Reply
  12. Denny

    Salam kenal pak,
    Saya sangat tertarik dengan artikel bapak ini.

    Saya mendiami rumah kontrakan tipe 36 dengan ukuran tanah hampir 70m2. rumah ini dempetan dengan tetangga dengan jenis yang sama. Akses keluar rumah hanya melalui pintu depan saja.
    Jarak dari dinding terdepan rumah ke jalan aspal di depan rumah kira-kira 3 meter. Jalan ini dilewati kenderaan mobil dan motor dengan frekuensi yang lumayan tinggi.

    Nah, yang jadi persoalan, suara kenderaan yang lewat di depan rumah kok bisa terasa nyaring banget di dalam rumah. Padahal, kalo saya bandingkan ketika saya berdiri di halaman rumah, suara kenderaan tidak senyaring ketika di dalam rumah.
    Di dalam ruangan tidak bergema, tapi suara terdengar lebih keras. Jadi suara kenderaan sudah betul-betul mengganggu tidur nih pak. .

    Mohon kiranya bapak bisa memberi saran apa yang sebaiknya saya lakukan. Terus terang, saya tidak begitu mengerti dengan istilah dan bahan-bahan yang bapak sebutkan di artikel di atas.

    Spesifikasi rumah:
    Dinding batako, dalamnya berlubang, dan diplester.
    langit-langit setinggi 3meter.
    Plafon dari triplek.
    rumah tampak depan: 1 buah pintu (di sisi carport), 3 bilah jendela kaca (total 1,5m x 2m), dan semua kusen memiliki sirkulasi udara diatasnya.

    Bagaimana saran bapak untuk meminimalisir suara kenderaan yang masuk ke dalam rumah saya ini?

    Terima kasih banyak, pak.

    Pak Denny, thanks sudah mampir,

    Suara akan terdengar lebih nyaring di ruangan tertutup, dalam hal ini ruangan di dalam rumah Bapak, dibandingkan dengan di halaman, karena jumlah pantulan energi suara dalam ruangan lebihbanyak …. sehingga apa yang Bapak dengarkan lewat telinga tidak sekedar suara langsung dari sumbernya, tetapi ditambah dengan energi pantulan… ini memberikan sensasi mendengar yang lebih nyaring seperti yang Bapak rasakan. Jumlah pantulan ini akan semakin banyak untuk ruangan yang permukaan bagian dalamnya bersifat memantulkan suara (seperti contoh kondisi rumah yang Bapak tempati), yang bercirikan secara fisik permukaannya keras dan tidak memiliki pori-pori. Salah satu cara mengatasinya ya mesti diperbanyak permukaan yang bersifat menyerap (secara fisik permukaan yang empuk dan berpori),misalnya softboard, akustik tile, karpet, foam, dsb. Kalau memungkinkan, permukaan dalam lubang ventilasinya juga diberi pelapis bahan yang sama. Solusi ini tidak akan menghilangkan sama sekali bising kendaraannya Pak, tapi insya Allah akan mengurangi level bisingnya…. (sbg catatan tambahan, mengapa orang menghindari bahan yang empuk dan lebih memilih bahan yang keras, karena permukaan empuk lebih cenderung mengumpulkan debu…so mohon itu dijadikan pertimbangan dalam memilih bahannya)
    semoga bermanfaat
    salam Joko

    Reply
  13. yasser

    Dear bpk Joko

    Trima kasih atas penjelasan bapak diatas, sangat membantu dan menginspirasi, namun sy masih awam dengan istilah2 teknis yg ada harap maklum ya pak.

    Sy berencana membangun studio drum (hanya drum) dlm rumah tinggal, posisi studio di lantai dasar bagian muka rumah dengan ukuran tanah 2,25 X 3 m, krn letak rumah sy di hook jd studio tidak akan di samping tembok tetangga melainkan di sisi sudut yg menghadap ke jalan komplek, rmh sy type 36 tanah 80m. Atapnya akan di cor beton.

    Yg menjadi pertanyaan sy bagaimana membuat studio drum agar suara teredam dengan sempurna agar tdk mengganggu tetangga, tentu saja pak dengan budget yg standar.

    Mohon penjelasan mengenai tahap per tahap dan bahan 2 yg di perlukan dengan bahasa awam pak..

    Terima kasih atas waktu dan kesediaan bapak untuk menjelaskan.

    Reply
  14. yasser

    Dear bpk Joko

    Trima kasih atas penjelasan bapak diatas, sangat membantu dan menginspirasi, namun sy masih awam dengan istilah2 teknis yg ada harap maklum ya pak.

    Sy berencana membangun studio drum (hanya drum) dlm rumah tinggal, posisi studio di lantai dasar bagian muka rumah dengan ukuran tanah 2,25 X 3 m, krn letak rumah sy di hook jd studio tidak akan di samping tembok tetangga melainkan di sisi sudut yg menghadap ke jalan komplek, rmh sy type 36 tanah 80m. Atapnya akan di cor beton.

    Yg menjadi pertanyaan sy bagaimana membuat studio drum agar suara teredam dengan sempurna agar tdk mengganggu tetangga, tentu saja pak dengan budget yg standar.

    Mohon penjelasan mengenai tahap per tahap dan bahan 2 yg di perlukan dengan bahasa awam pak..

    Terima kasih atas waktu dan kesediaan bapak untuk menjelaskan

    Reply
  15. Yasser

    Dear Bapak Joko,

    Menyusul pertanyaan saya diatas, sebelumnya mohon maaf krn mengirim pertanyaan yg sama lebih dari 1 kali karena notifikasi dari hp saya eror.

    saya sangat ingin membuat studio drum sy ideal dengan 5 prinsip dasar yg bpk jelas kan di atas, namun sy masih bingung dengan istilah2nya bisakah bapak definisikan ke 5 prinsip dasar tersebut dgn jenis bahan material yg perlukan.

    1. Massa = contoh bahan materialnya?
    2. Dekopling Mekanik atau isolasi mekanik = = contoh bahan materialnya?
    3. Absorpsi atau penyerapan suara = contoh bahan materialnya?
    4. Resonansi = contoh bahan materialnya?
    5. Konduksi = contoh bahan materialnya?

    best regards,

    Yasser S.

    Reply
    1. Joko Sarwono

      1. Massa: bahan yang density nya gedhe (ciri fisis: berat), bisa tipis bisa tebal, tergantung jenis materialnya….
      2. Dekopling: prinsipnya adalah perbedaan material. Material berbeda akan memberikan impedansi akustik yg berbeda. misalnya kayu ketemu besi atau kayu ketemu karet… harapannya akan ada energi atau daya akustik (gelombang mekanik) yang direfleksikan balik (alias tidak diteruskan perambatannya)
      3. Absorpsi: contoh glasswool, rockwool, tremac, celulose fiber, foam
      4. Resonansi: contoh perforated panel dengan bahan penyerap di dalamnya, basstrap, dsb
      5. Konduksi: bahan yang bisa merambatkan gelombang mekanis (getaran ataupun suara), contoh besi, kayu, beton, dsb.

      semoga menjawab

      Reply
  16. sparogila

    pak sarwono, senang sekali saya melihat ada blog spt ini.
    Saya sedang membangun studio musik. Untuk kaca ruang control saya rencana nya akan buat double (tebal dinding 30 cm) dengan jarak antar kaca adalah 20 cm. Tetapi permasalahannya adalah di daerah saya (papua) tebal kaca maksimal hanya 5mm. Apakah bisa efektif jika menggunakan kaca 5 mm? atau mungin kah kaca saya rekatkan (tempel) sehingga menjadi 10 mm?

    Reply
  17. nanda

    Dear Pak Joko,

    Pak, mohon dijelaskan tentang perbedaan antara Mineral wool, Glass wool dan Rock wool dong pak. Apakah penggunaannya juga berbeda-beda?

    Terima kasih

    Reply
  18. Tomi

    izin pak joko saya mau tnya nie saya punya rental music ukuran 4×6 4×4 untuk ruangan alat 4×4 dindingnya dari batako pak trus saya lapis gabus trus karpet suaranya tu pak nyaring banget kedengaran dari luar mohon solusinya pak rencana mau direhap didalamnya saya tambah dinding lagi dari batako apakah efekip pak mohon sarannya pak trimaksih…..

    Reply
  19. Tole

    Slamat pagi pak joko mohon izin saya memiliki rental music ukuran 4×6, 4×4 utk ruanangan band y dan 4×2 ya utk teras dindingnya terbuat dari batako lalu saya tambah gabus dan karpet plafonnya saya pakai triplek biasa suara ya pak kdgrn dimana-dimana jd rencna y saya mau merehap bangunannya dengan cara menambah dinding batako didalamnya jadi dinding batako,gabus,dinding batako trus karpet pertanyaan saya apakah efektif pak joko dan yakin bisa ngeredam suara brisik nya

    Reply
  20. Fiska

    pak Joko yang terhormat, saya mempunyai masalah :tembok kamar anak saya menempel dengan tembok tetangga.setiap kali tetangga ini naik turun tangga suaranya terdengar nyaring sekali sehingga anak saya terganggu tidurnya.saya sudah meredam memakai bahan kapuk di lapis triplek tetapi tetap berisik.saya mohon Pak Joko bisa mengatasi kesulitan saya.kasian anak saya, Pak. Terimakasih.

    Reply
    1. jokosarwono

      Problem yang dihadapi adalah structure born noise, karena struktur tangga tetangga nyambung ke struktur dinding (dan lanati serta langit2) rumah Bapak/Ibu, maka penegendaliannya menjadi “agak rumit”. Sandwich triplek dan kapuk hanya mengurangi noise frekuensi tinggi saja Pak, sedangkan tapping noise di tangga mestinya dominan di frekuensi menengah. Kalau mau dicoba, kapuk diganti dengan bahan lain yang lebih “berat”, misalnya karet, foam, atau resin. Ada bbrp produk jadi yang juga bisa dicoba.

      Reply
      1. Sissie

        Salam kenal Pak Joko,

        Saya mempunyai problem yang sama dengan Ibu Fiska. Dari kamar tidur saya bisa mendengar tetangga berbicara (suara memang agak keras), memindahkan kursi dll. Bapak menyarankan untuk memakai produk jadi yang bisa dicoba, yang mengandung karet, foam atau resin. Bisa tolong di advice apa nama produknya?

        Sebagai tambahan informasi, saya menggunakan hebel pada dinding. Apakah ini penyebabnya?

        Terima kasih atas bantuannya.

        Reply
  21. david

    siang pak joko. apa kabarnya pak ? salam kenal ya. saya david, saya mau tanya nih pak saya mau buat ruang hometheater merangkap ruang karoeke. ukuran ruang pxlxt =4×6,5x 3,5 m di lantai 2. rumahnya ruko pak. dindingnya bata diplester join dgn tetangga krn rmh saya no 3 jd diapit tetangga kiri kanannya.
    yang mau saya tanya :
    1. agar bagus pembuatan ruang kedap suaranya gimana pak agar tdk menggangu tetangga kiri kanan dan belakang ?
    2. untuk plofond karena daknya di cor, apa cukup hanya dengan plafond gymsum saja pak ? saya buat berundak dgn jarak pingir 45 dan tengah 30 cm dr daknya.
    3. untuk dinding keliling gimana ? rencana mau saya buat dgn cara : dinding + rangka kayu 5 cm kotak2 = rongka diisi busa pe + busa telur + glasswoll dan ditutup dgn gymsum 12mm. apa sdh benar susunannya atau perlu ditambah lagi ?
    4. mana lebih bagus rockwoll atau galsswoll untuk menyerap suara, ketebalan yg diperlukan brp cm pak ?
    5 finishing luar utk dinding cukup dgn di cat atau perlu dilapis busa pe dan kain ateja atau karpet dinding aja ? utuk suara mana yg lebih bagus pak lapisannya ?
    6 untuk lantai saya cuma kasih karpet aja, yg bagus minimal brp ketebalan karpetnya pak ?

    tolong dibantu ya pak. terima kasih sebelumnya, mohon jawabannya di email ke saya jg ya pak (davespj@yahoo.com)

    Reply
  22. david

    selamat pagi pak joko,
    saya ada rencana mau buat ruang home theater merangkap ruang karoeke dengan ukuran 4 x 6,5 x 3,25 m di lantai 2. yang ingin saya tanyakan :

    1. bagaimana membuat ruang kedap suara yg baik sehingga tidak mengganggu tetangga kiri kanan, rumah saya ruko dan berada di tengah, jadi dindingnya sama pakai pak.

    2.dinding dari bata merah diplester semen, ceiling dak beton coran, lantai dak beton coran.

    3. untuk dinding saya rencana mau buat dgn cara : dinding yg sdh ada +rangka kayu 4×6 + rockwool densidy 80 tebal 5 cm + gypsum 12 mm. finishing pake karpet tipis atau kain ateja. apa masih perlu diberi busa tipis sebelum pake karpet atau kain pak ? terus apakah gymsumnya perlu dilobangi spt gypsum akustik ? jk ya ukuran lobangnya brp dan jaraknya brp ? fungsinya utk apa dan apa pengaruhnya jika dilobangi atau tdk dilobangi gypsumnya pak ?

    4. utk ceiling saya pake gympsum 9mm + rockwoll density 80 tebal 5 cm. plafon sy buat berundak pak, jarak gymsum ke dak = pinggir 35 cm dan tengah 25 cm. apa ini sudah benar ?

    5. untuk lantai saya hanya pake karpet tebal 2 cm saja pak, apa sdh cukup atau apa perlu dibuat lantai baru spt yg bpk bilang pake pasir + ijuk, atau pake rock woll aja pak ? mana yg lebih bagus ?

    demikian pak mohon bantuan dan pencerahannya. terima kasih banyak.
    salam, david-plg.

    Reply
  23. david

    satu lagi pak, kalau dibuat dengan cara di atas, berapa STC yg didapat ? STC 50, 60 atau berapa pak ? terima kasih.

    Reply
  24. Kreatifitas

    Saya rencana mau buat studio band,tapi dinding dan plafonnya terbuat dari kayu dan lapisan triplek,trus lantai semen,ap saja alat dan bahan yg diperlukan buat meredam suara tersebut supaya ga keluar ke tetangga,tlng dikasi tau cara pemasangannya,trima kasih pak

    Reply
  25. Eka sukmawan

    Saya berencana punya studio musik,tp dinding dan plafonnya terbuat dari kayu trus triplek,untuk meredam suaranya agar tidak terdengar sampai ke tetangga gmana caranya ya..tolong dikasih tau dan cara pemasangannya..terimakasih sebelumnya.

    Reply
  26. ganteng

    salam pa joko,
    saya punya masalah dengan jendela yang menghadap ke jalan raya. dimana ruangan ini saya pakai sebagai tempat belajar suara kendaraan bermotor sangat mengganggu waktu belajar saya, catatan: jendela satu satunya akses sirkulasi udara. bagaimana cara untuk mengurangi suara berisik dari jendela? dan material apa saja yang baik untuk menahan suara dari luar jendela? terimakasih.
    salam
    bagus

    Reply
    1. jokosarwono

      Mas Bagus, solusinya sangat situasional/kondisional. Apakah jendela selalu terbuka saat dipakai belajar? Jendela kayu atau kaca? kalau saya bisa dikirimi fotonya, mungkin bisa saya jawab lebih pas

      Salam

      JS

      Reply
  27. suryadi

    Salam Pak Joko,

    Maaf ya Pak mengganggu sebentar.

    Adik saya minta dibuatkan ruang untuk drum tapi saya bingung karena sikon bangunan. Dindingnya nempel langsung dengan dinding tetangga. Gimana cara yg paling cepat tepat dan ekonomis supaya suara tidak tembus ke tetangga ya Pak? Sementara dinding sdh dikeramikkan semua jadi saya agak bingung. Saya rencananya mau menempelkan acourete fiber 300 langsung ke dinding dan acourete resin ditempel ke pintu, apakah cara seperti ini bisa membantu mengatasi tembusnya suara drum ke tetangga Pak? Mohon sarannya Pak karena saya benar2 pusing sementara adik saya mendesak2 terus. :D

    Thanks berat Pak Joko,

    Suryadi

    Reply
  28. Arie Amc

    salam pak joko,
    saya arie di cengkareng … saya mau tanya pak kalau cara menghilangkan atau mengurangi bocoran suara rendah dari studio musik gimana ya pak? Studio Musiknya berukuran 6m x 4m dan berada di sebuah ruko lantai 2.
    Bahan studio yg sudah saya buat glasswool 5cm/32kg+ rockwool 5cm/100kg+gybsum 12mm+panel(triplek 9mm+karpet peredam 7mm+kain) ini untuk dinding antara ruko sebelah,utk sisi lainya rockwool 5cm/32kg+gybsum 12mm dan busa telur.
    Untuk lantai, rangka kasso di isi kain percah dan glasswool 5cm/32kg+karet ati 5mm+triplek 18mm+karpet peredam 7mm+karpet.
    Semua rangka partisi antara dinding saya kasih karet ati dan tidak menempel ke semua dinding dan untuk lantai, rangka kasso saya kasih karet.
    Masalah yang saya hadapi skrg suara nada rendah mengganggu tetangga…
    Sebelumnya terima kasih Pak Joko…Sukses Selalu

    Reply
  29. obind

    salam Pak Jokosarwono
    Pak saya baru menemukan blog anda, judul dan tulisannya sangat menarik, tapi buat saya org awam sangat susah memahami banyaknya bahasa istilah, :)…
    kebetulan saya punya tanah dekat PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) dengan jarak 50 meter, saya mau bangun rumah disana, gimana cara membuat kedap suaranya Pak.. paling tidak untuk 2 kamar istirahat aja…

    terima kasih Pak,…

    Reply
  30. RK ISKANDAR

    Ass.Wr.Wb
    Masjid agung agung cianjur sejak pembangunan nya tidak di perhitungkan atau bahkan tidak diperhatikan akustik ruangannya, hingga saat ini masih selalu terjadi gaung dalam ruangan setiap ada penyelenggaraan ceramah atau lainnya. Saya bermaksud memohon ke pada Bapak kiranya dapat membantu dengan memberikan konsultasi atau lebih jauhnya perencanaan bagi kenyamanan para jamaah masjid atas tata suara yang baik.
    Kiranya Bapak sudi membantu permasalahan pada tata suara masjid agung cianjur.
    atas perhatian serta bantuannya terlebih dahulu saya haturkan terima kasih.

    Hormat saya
    Iskandar
    mobile 081912065074

    Reply
      1. Kankan ISkandar

        Ass.Wr.Wb
        TErima kasih Bapak atas perhatiannya, kebetulan awal tahun 2012 sedang dilaksanakan rehabilitasi Masjid Agung Cianjur, Salah satunya tata suara yang menjadi fokus perhatian DKM Masjid Agung Cianjur.
        Sebelumnya kami haturkan terima kasih.
        Wasslam
        Hormat saya
        Kankan Iskandar

        Reply
  31. Sam

    Pak Joko maaf saya baru saja search dan dpt blog bpk, sy senang sekali krn sebagian masalah saya dibahas oleh bpk.
    Kalo sy boleh tanya, apa yg paling cocok dipakai utk meredam suara getaran yg berasal dari atas dak beton
    Kamar sy persis dibawah kamar mandi, jd kalo malam suara barang yg ditaruh di lantai sangat mengganggu, sy mohon sekalibantuan bpk.
    Thanks kalo boleh kirim jg balasan ke email sy samtj9@gmail.com
    Sekali lagi terima kasih

    Reply
  32. yakub

    selamat sore pak joko

    saya berencana membuat partisi ruangan kedap suara dengan (maksimum kebisingan suara 30db) ruangan rencana 4×5 m2, lantai keramik, dinding satu sisi beton, atap gypsum.
    mohon penjelasan dan bahan yg baik untuk digunakan pak

    terimakasih
    yakub

    Reply
    1. jokosarwono

      Terima kasih Pak Yakub,

      Ruangan akan difungsikan untuk apa ya?
      Adakah jendela dan pintu di ruangan tsb?
      Posisi terhadap ruangan lain bgmn?

      Salam

      JS

      Reply
      1. kharismainterior

        terimakasih pak Joko,

        Ruangan di fungsikan untuk pengetesan / periksa alat -pasien alat bantu dengar.

        Ruangan seperti ruko, ruang los 5X12m,samping2 dinding dan pintu depan rolling door (rencana ditutup kaca)

        posisi terhadap ruangan lain di batasi dinding /tembok, saya mau sekat2 ruangan didalam dgn blockboar dan gips wall. untuk itu saya mau bikin ruangan kedap suara 2 ruang.

        Reply
  33. kharismainterior

    Terimakasih pak joko,

    Ruangan difungsikan untuk periksa /test alat bantu dengar

    ruangan seperti Ruko< samping kanan kiri tembok 5x12m2, pintu depan rolling door.

    Posisi terhadap ruangan lain di batasi tembok saja pak.

    Terimakasih
    Yakub

    Reply
    1. jokosarwono

      Pak Yakub,

      Ada banyak pilihan bahan yang bisa digunakan, akan sangat tergantung dari budget yang bapak bisa spend dan kondisi bising di sekitar ruko/ruangan yang akan Bapak buat. hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah load beban dari bangunannya tentunya (secara struktur). Silakan kirimkan layout ruangannya ke email saya cettasarwono(at)yahoo(dot)co(dot)uk Pak, saya coba bantu nanti….

      Reply
  34. Samsuar tjuatja

    Pak Joko mohon nebeng ya, spt nya masalah sy hampir sama dgn Bpk Yakup
    Kamar tidur sy dilantai 2 bag depan, model rumah ruko pinggir jalan dgn dinding kopel
    Mohon petunjuk Bpk Joko apa yg harus sy aplikasikan utk meredam suara dari jalanan dan getaran dari samping dan dak beton tetangga
    Ukuran rumah sy 5X 13 m kamar sy di bag depan. Dinding depan sebagian hebel dan pasang kaca vakum dobel. Dinding bag blk gipsum dobel Ukuran kamar cuma 2,7 X 5 m
    Mohon bantuan bpk, sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

    Reply
      1. ahmad

        ass,,,salam kenal ari say pak,, saya mau tanya ni,, renccana saya mau buka setudio alat dan bangunnya sudahb siap tinggal bkin peredamnya,,, ada yng mengusulkan mggunkn acourete fiber 300 dan acorete matresin,,yang saya ingin tanyakan apkh bhn tersbut efektif bgimna cara pemasanganya,, dn kira2 pesntase kedap suara gmna… lokasi agk jauh dari tetangga ukuran 4×4 atas blm di pelapon ,, di bagian depan sebelah kanan ada ruangan ix1 yng rencnanya mau d bikin 2 pint.. ap itu mggangu mhn pnjlasan agar bsa mghasilkn kedap suara dan akustik yg baik terima kasih…
        dan mhon masukan untuk bahan dan setruktur bngunan bgimana baiknya

        Reply
  35. Jhon

    salam kenal pak Jokosarwono
    saya jhon

    pak saya mau tanya ,saya ada buka karaoke tetapi suara tembus ke sebelah,
    apa ada solusinya pak?

    Reply
  36. iin

    Pak sy mau buat ruang karaoke bersebelahan dgn studio musik.dan rencananya pembatasnya menggunakan partisi gipsyum.maaf pertanyaanya:apa saran yg bpk berikan untuk material partisi.plafonnd dan lantai
    Trims byk sebelumnya

    Reply
    1. jokosarwono

      tergantung budegt dan kondisi space di sekitar ruangan tempat Iin membangun ruang karaoke itu. Problem utama biasanya adalah frekuensi rendah. Bahan mesti memiliki massa yang besar dan Impedansi akustik yang besar juga….:)

      Reply
  37. Digdo Haryanto

    Selamat malam,Pak Joko..

    Saya Digdo.
    Saya berencana membuat ruangan studio musik komersil (Peralatan Band) di rumah lt.3. Dengan ukuran ruangan 5×7 m2 trmsuk untuk ruangan operator. Tembok kanan kiri batu bata, tembok depan belakang bata Hebel ( bata ringan ). Langit2 dak beton.

    Yang ingin saya tanyakan, bagaimana proses/tahapan2 pembuatan lapisan dinding ruangan studio musik dengan kualitas suara yg baik dan kedap suara utk dinding yg memakai bata Hebel (bata ringan) dan untuk batu bata ?

    Tadinya rencana saya utk yg tembok bata, susunannya ( Tembok -> sekatan kaso/holo -> glasswool -> triblek tebal/papan gypsum-> wall paper/karpet )

    Menurut Pak Joko bagaimana ?
    Mohon koreksi dan petunjuknya Pak Joko.
    Terima kasih.

    Reply
    1. jokosarwono

      Mas Digdo,

      Apakah akan ada drum set diruangan?, utk alat ini perlu treatment khusus, paling tidak di lokalisasi saja disekitarnya… bisa dengan panggung kecil atau sistem damping yang lain.
      Untuk dinding, kombinasi yang disampaikan bisa digunakan kalau memang budget terbatas, kalau ada budget lebih, wall paper/karpetnya sebaiknay diganti dengan panel absorber atau panel diffusor ….
      alternatif lain utk triplex atau papan gypsum adalah Yumen Board
      Ada jendela tdk ya?

      JS

      Reply
      1. Digdo Haryanto

        Iya ada drum setnya,Pak Joko. Untuk drum, nanti saya bikin panggung kecil dari papan palet yg dalamnya saya isi dgn glasswool agar getarannya tidak tembus kebawah.
        Trus apakah yg dmksud Pak Joko panel absorber itu adalah busa telur/acoustic foam gtu,pak?
        Rencana konsep saya itu ruangan studio musik yg cozy buat santai dan bermain musik,Pak Joko. jadi saya pertimbangkan utk memakai wall paper/motif karpet dan beberapa busa telur/acoustic foam sbg penambah hiasan di dinding dan jg untuk peredam dilangit2nya. Biar ga terlalu kaku gitu maksudnya,Pak.
        Jendela hanya 1 untuk kaca operator saja,Pak Joko ( double kaca dgn spasi dan nanti saya kasih silica gel/oksigen absober diantaranya).

        Menurut pandangan dan saran Pak Joko bagaimana ?
        Mohon bantuannya,Pak Joko.
        Terima Kasih

        Reply
        1. jokosarwono

          Ok Pak, busa telur atau acoustics foam dengan density besar yang saya maksudkan Pak….
          Untuk kaca double, sebaqiknya gunakan kaca dengan ketebalan yang berbeda

          Selamat mencoba

          Reply
  38. aringgo

    Dear pak Jokosarwono
    saya mohon petunjuknya buat ngatasi ruangan yg rencnya mau dibuat kedap suara pd ruang sekat 3ruangan dg ukran 3×3, lha masalahnya skr sekat antar ruang disekat dengan lapiasan grc,babut,streofom(gabus),babut dan grc lagi. babut dan streorom dimasuki disela2 kayu penahan dinding grc dan tdk ada sela udara bisa dikatakan padat, untuk lantai memakai karpet teryata msh tembus..oh iya untuk plafon pake gypsyum yng diatasnya langsung genting.. Ceritanya saya diminta tolong temen bantu atasi mslh itu biar ga sia2 pekerjaannya dan dia jg dah keluar biaya lumayn, sdah saya coba ksih lubang2 pd dinding grcnya tp ga banyak kurang hasilnya… terimkasih

    Reply
  39. puput

    pak.sy minta bantuanya
    1. masalah ruang karaoke.yang dimaksud bpk diatas double gipsyum itu apa?apa gipsyun didoble dua atau gipsyum terus rockwool pakai metal stud ruang kosong terus rockwoll lagi terus gipsyum ?

    2.apakah bagus partisi antar ruang karaoke triplek 9mm lapisan gipsyum rockwool metal stud rockwool gipsyum triplek 9mm.
    3.pintunya yg bagus bagaimana?
    4.klo antara dinding pakai batu bata bahan lapisan apa untuk ruang karaoke yg bagus
    pak.trims byk.sukses pak.sy tunggu jawabanya

    Reply
  40. nugraha

    Selamat sore pak joko

    Pak saya punya pekerjaan untuk mengurangi bising suara PLTD,di sumber suara kurang lebih 109 db ada sekitar 5 unit,apakah bisa untuk mengurangi db agar suara disel tidak menggangu lingkungan sekitar dengan aplikasi pemasangan glasswool dan di tutup board gipsum,mohon bantuan solusinya berapa tebal isolasi dan board yg harus terpasang minimal db yg di luar sekitar 50db,terimakasih

    Reply
  41. Wilmar

    Hallo pk Joko salam kenal Pk,,
    sy Wilmar,,sy lg mau bangun studio band sekaligus utk rekaman jg tp di Mall Pk.
    klu dihitung dari spek alat2 yg nnt akan dipake sy butuh daya listriknya sebesar 2200W utk alat2 musik dan sound systemnya,,dan krn ruangannnya sy mash milih2 jd sekalian mau minta masukannya Pk Joko nih,,kr2 dgn kondisi bgni sy butuh ruangan brp besar ya? dan peredam dgn kualitas baik apa nih,,klu bs sih pingin tau bocorannya jg brp budget yg hrs disiapkan hehe ( mksutnya biaya utk bangun ruangannya Pk bukan sewa ruangannya)

    Thank you bgt sebelumnya

    Wilmar

    Reply
  42. iponk

    Selamat Siang pa joko,

    Saya Mau konsultasi masalah peredam suara

    Saya sudah membangun studio musik,hanya untuk drum & gitar (P:4.5m x L:2.5m x T:3m)

    Bahan peredam yg saya gunakan:
    • Dinding & atap (dicor) : kaso + rockwool density 100 + Gypsum accoustic + Karpet
    • Lantai : karpet tebal (± 2cm) 2 lapis
    • Pintu double (bahan triplek) : kedua pintu di lapis rockwool + gypsum + karpet
    • Untuk variasi saya menggunakan glassblock standar 11 buah

    Namun suara yg keluar belum teredam betul (± 50% terdengar keluar)
    • Apakah teknik pemasangannya yg salah?
    • Apakah material peredam yg digunakan kurang bagus?
    Mohon saran & masukannya

    Terimakasih banyak sebelumnya

    Salam
    Iponk

    Reply
  43. rik

    salam pak joko.saya hendri dr bali sy ada rencana bangun kamar kos ukuran 4 x 4,5m.bagaimana untuk mengurangi kebisingan suara antar kamar.karna hanya disekat satu dinding. dengan ketebalan seminimal mungkin matereial apa yang murah dan baik.bagaimana dengan pemakaian batako yang dalamnya bolong?trims pak.

    Reply
    1. jokosarwono

      Salam Pak Rik, maaf baru terbaca
      batako yg berlubang akan mengurangi bising antar kamar, but harus diperhatikan juga area di langit2 dan lantai… Salam

      JS

      Reply
  44. nandie

    salam pak joko.saya nandie dari sukabumi.saya mau buat peredam untuk ruang track drum& vocal ukuran 2,4mx3,8m…supaya tidak bocor suara daridalam maupun luar trus bisa mendapatkan ruangan accoustic yg bgus bahan2 nya apa aja ya pak tpi dengan budget yg g trlalu mahal…trims pak..

    Reply
  45. mOHAMMAD tOHIR,ST

    Selamat Malam Pak, salam kenal
    Saya tohir pak, memiliki produk Polyester insulasi, yang berfungsi sebagai penyerap suara, kami memiliki density paling rendah d.20kg/m3 paling tinggi 40kg/m3, produk saya sudah banyak digunakan untuk menyerap suara ruang audotorium,Genzet ,ruang ciller, karena memang pabrik kami memproduksi poliester insulation boardnya di d40 kg/m3 itu sudah sangat padat/keras, saya mau tanya seberapa effektif kepadatan bahan penyerap suara, apakah ini menjadi berfungsi sekali semakin density tingggi semakin baik daya serap suaranya, mohon penjelasannya pak. Polyester insulation ini bahan ramah lingkungan karena tidak menyebabkan iritasi dan mempunyai sifat fire retardant, saya juga mempunyai produk compriband yg yang berfungsi sebagai pencegah dekopling, apakah perlu struktur rangka yang menempel didinding diberikan lapisan compriband tape, yg sangat elastis, guna mencegah hantaran getar dari suara frekwensi rendah seperti drum, mohon pencerahannya pak trim, dan mohon izin copas tulisan dan jawaban bapak trims

    Reply
    1. sam tj

      pak bisa minta no contak gak ?
      saya mau tanya produk peredam yg bpk pakai :)
      saya mau coba aplikasikan ke ruangan saya.
      thanks ya
      sam 08179848551

      Reply
  46. HudaSlametM

    Permisi pak, kl sy punya ruangan 3X4mtr, sy pakai drumer, dinding terbuat dari bata, atap dari asbes gelombang, bagaimana cara pemasangan nya, supaya kedap suara( tetangga biar ndak bising).trima kasih, huda surabaya

    Reply
  47. Irfan Junaidi

    Salam kenal pak

    Saya kerja bikin pintu pak. Ada beberapa customer saya minta agar pintu yang saya buat bisa mengurangi suara sampai 40 db (untuk kantor, bukan untuk studio musik). Saya biasa buat pintu dengan dua sisi MDF 6 mm dengan rangka memakai LVL. Untuk permukaan paling luar ditempel veneer 0.6 mm dan dicat dengan polyurethane. Agar bisa mengurangi suara yang keluar sampai 40db, bagaimana saran bapak? Apa yang harus diisikan didalam pintu (dalamnya lubang pak)
    Terima kasih sebelumnya
    Irfan Surabaya

    Reply
  48. zaenal

    mantap sekali ulasannya, sekalian mau tanya, untuk peredam genset, dinding plate teb. 2mm + insulasi rockwool density 100kg/m3 apakah sudah memadai untuk meredam kebisingannya?

    trims sebelumnya

    Reply
      1. zaenal

        Ok trims. Masih dalam proses design sih. Sbg di ding Rencana sy pakai plat ms1.2mm dilapis rockwool density 100kg/m3. Kira-2 sudah cukup silent apa blm ? :-)

        Reply
  49. helly

    Salam kenal pak Joko, mohon advice dari bpk bgmn cara mengatasi suara getaran pompa air di rmh saya. Pompa tsb diletakkan di dak beton lantai atas dekat tandon air. setiap kali ada yg menyalakan keran, suara berisik cetek2 pompa terdengar merambat dinding rumah dan menggemah didalam rumah. hal ini benar2 sangat mengganggu terutama kalau ada yg pakai toilet tengah malam, bisa membangunkan seisi rumah. Mohon bantuan bapak. Terima kasih sebelumnya.

    Reply
  50. helly

    Pak Joko, terima kasih untuk responnya, tapi saya bingung pak, dimana biasanya produk tersebut dijual ?

    Terima kasih juga pak Samsuar atas sarannya.

    Reply
    1. sam tj

      terima kasih pak :)
      saran saya itu juga baca/belajar dari bapak.
      dari tulisan bapak saya coba membantu tetangga, teman dan sekarang malah jadi usaha sambilan saya.
      sekali lagi terima kasih pak Joko :)

      Reply
  51. BAYU

    selamat malam pak joko,
    mohon saran dari bapak bagaimana mengatasi suara genset diesel, untuk diesel saya sudah menggunakan diesel silent yang sudah memiliki silent box dari besi dan insulasinya dari busa seperti kardus telur (kurang paham namanya)… tetapi suara genset masih terdengar bising dan mengganggu tetangga. jika saya ingin menambahkan Silent box lagi untuk menutupi silent box besi (model tudung saji) dari bahan kayu mdf / partikel dengan insulasi karpet apakah cukup untuk meredam suara genset tersebut, Mohon bantuan dan sarannya pak, terima kasih sebelumnnya

    Reply
  52. Viki

    Selamat malam Bapak Joko, saya memiliki usaha warnet game online dan akhir-akhir ini saya ditegur oleh RT setempat karena suara-suara dari dalam yang mengganggu. saya sudah mencoba mencari informasi untuk mengatasi masalah kedap suara tp rata2 dengan cara menempel bahan sejenis karpet keseluruh dinding dan itu yang jadi kendala karena saya tidak mungkin menmpel karpet keseluruh diding karena beberapa faktor. Bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan solusi yang baru yang sekiranya dapat membantu pak?, mohon penjelasan Bapak. terimakasih

    Reply

Leave a Reply to Wilmar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>